Cara merawat Aki mobil
anda :
Aki mobil termasuk salah satu komponen vital pada mobil. Bila ‘si
kotak’ ini sampai mengalami soak, kontan membuat banyak bagian pada kendaraan
tidak berfungsi. Paling utama, mesin tidak akan bisa dihidupkan (tidak bisa dikontak).
Sementara jenis aki sendiri ada tiga macam:
Pertama, aki basah
(konvensional) dan paling populer karena masih banyak dipakai. Berisi cairan
asam sulfat (H2SO4) sebagai zat elektrolit untuk menyimpan arus listrik.
Terdapat lubang di bagian atas untuk menambah air aki, makanya volumenya mesti
sering diperiksa.
Kedua, aki hybrid. Bentuk mirip dengan aki basah. Perbedaannya, hanya pada material
di mana sel-selnya menggunakan lapisan low-antimonial (minim penguapan) pada
sel positif dan kalsium pada sel negatif. Sehingga performanya lebih baik,
termasuk juga sifat self-dischargenya.
Ketiga, aki bebas perawatan (maintenance free). Didesain khusus mampu
menekan tingkat penguapan pada air aki dan terbuat dari basis jenis aki hybrid
maupun kalsium. “Untuk meminimalisasi penguapan digunakan teknologi double
cover dan multihybrid pada sel aki. Tujuannya, untuk mencegah air aki menguap
pada suhu tinggi,” jelas Hadi Budiarto, General manager PT Wacana Proma
Sentosa, distributor aki Massiv.
Aki tetap rusak, bisa karena kurang perawatan atau lantaran usia
pakainya sudah habis. Untuk terhindar dari aki bermasalah, ada baiknya kenali
gejalanya seperti di bawah ini:
1. Pada kutub (kepala aki) terdapat kerak putih yang disebabkan
penguapan yang berlebihan. Segera bersihkan dengan menyiram air panas untuk
merontokkan keraknya. Jika keraknya membandel bisa dihilangkan dengan sikat
kawat.
2. Mesin terasa pincang. Sepintas, gejala ini mirip dengan
kerusakan pada komponen pengapian. Untuk membedakannya, nyalakan lampu mobil
jika sinarnya redup, bisa dipastikan aki bermasalah. Bisa dilihat pada lampu
indikator (dalam keadaan menyala), bila dimainkan lampu utama sinar di lampu
indikator turun.
3. Mesin sulit dihidupkan (ketika kunci dikontak, tak ada
gerakkan). Hal ini dikarenakan aki tak bisa menyimpan arus listrik yang butuh
untuk memutar dinamo starter. Solusinya, lakukan dengan cara jumper.
4. Aki terlihat membesar menandakan terdapat gas hidrogen yang
terlampau banyak akibat pengisian listrik berlebihan. (Tim Car Tuning&Guide)
Editor: Bastian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar