Saringan Bensin, Tidak Sekadar Memisahkan Kotoran...?
Sering terjadi, mobil yang menggunakan karburator tiba-tiba mobil berjalan
tersendat-sendat. Padahal busi, platina, kondensor, semuanya dalam keadaan
bagus. Tetapi, mengapa mobil berjalan tersendat-sendat, tidak mulus?
Kita sering lupa,
untuk "memuluskan" jalannya mobil, kondisi bensin juga harus
"mulus". Artinya, bensin yang dikonsumsi oleh karburator untuk
pembakaran, harus bebas dari kotoran. Selama ini, bensin dari tangki bisa
saja mengandung kotoran atau air. Kotoran atau air ini, bila terbawa ke dalam
karburator, bisa menimbulkan penyumbatan, sehingga kerja mesin bisa tersendat-sendat,
atau bahkan tidak bisa hidup sama sekali.
Di sinilah diperlukan
saringan bahan bakar. Saringan bahan bakar ini bertugas memisahkan kotoran dari
bensin, sehingga penyumbatan pada karburator dapat dicegah. Karena itu, menurut
aturan yang sudah ditetapkan oleh pabrik, benda yang terbuat dari plastik ini
harus diganti secara periodik, umumnya setelah kendaraan berjalan 10.000 km.
Cara kerja
Saringan bensin, biasanya ditempatkan sebelum pompa. Pada prinsipnya, bensin sebagai sumber panas yang diubah menjadi energi, berasal dari tangki, dialirkan melalui pipa, kemudian disaring oleh saringan bahan bakar, kemudian dipompa dan disalurkan ke karburator.
Cara kerja
Saringan bensin, biasanya ditempatkan sebelum pompa. Pada prinsipnya, bensin sebagai sumber panas yang diubah menjadi energi, berasal dari tangki, dialirkan melalui pipa, kemudian disaring oleh saringan bahan bakar, kemudian dipompa dan disalurkan ke karburator.
Di karburator, bensin
dicampur udara untuk menjadi panas yang nantinya diubah menjadi energi. Pada
mobil-mobil tertentu, sisa bensin yang tidak habis digunakan pada karburator
akan balik lagi ke tangki bensin. Bensin yang kembali ke tangki juga berfungsi
untuk mendinginkan.
Lantas apa yang
dilakukan saringan bahan bakar terhadap bensin yang datang dari tangki? Bensin
dari tangki masuk ke bagian luar elemen, kemudian menuju lubang tengah untuk
keluar. Kotoran dan air yang terbawa bensin, karena sifatnya lebih berat, akan
tertahan di bagian bawah pada bak saringan. Setelah digunakan agak lama,
kotoran akan menumpuk pada bak saringan ini, yang pada akhirnya akan mengganggu
saluran bensin yang akan dipompa untuk dialirkan ke karburator. Bila ini
terjadi, tidak mengherankan bila jalan mobil terasa tersendat-sendat.
Cara mengganti
Karena terbuat dari plastik dan tempatnya yang begitu mudah ditemukan, cara mengganti saringan bahan bakar, tidaklah terlalu sulit. Pertama-tama, lepaskan klem slang bensin dari pipa. Dengan tang, klem dikembangkan, dan ditarik keluar dari pipa saringan.
Cara mengganti
Karena terbuat dari plastik dan tempatnya yang begitu mudah ditemukan, cara mengganti saringan bahan bakar, tidaklah terlalu sulit. Pertama-tama, lepaskan klem slang bensin dari pipa. Dengan tang, klem dikembangkan, dan ditarik keluar dari pipa saringan.
Kedua, lepaskan
saringan bensin dari pemegangnya dan tarik slang keluar. Panah yang terdapat
pada saringan bahan bakar menunjukkan arah aliran bensin. Karena itu, jangan
sampai keliru. Ada baiknya, diperhatikan benar, mana slang untuk pipa
masuk, dan mana slang untuk pipa keluar. Pipa keluar ini, sekali lagi, biasanya
ditandai dengan panah. Setelah itu, saringan bahan bakar yang lama ditarik dari
klem pengikat.
Untuk memasang
kembali, hubungkan slang ke saringan yang baru, sesuai urutan. Slang untuk
saluran masuk, disambungkan ke pipa masuk, dan slang untuk membawa bensin ke
pompa,sebelum diteruskan ke karburator,disambungkan ke pipa keluar dulu (ada
tanda panah).
Kemudian, pasang
kembali saringan pada klem pengikatnya, dan tempatkan klem penjepit slang pada
tempatnya. Cara mengganti saringan bahan bakar ini begitu mudah dilakukan,
sehingga Anda bisa melakukan sendiri, tanpa harus meminta bantuan orang lain.
Untuk beberapa jenis mobil, seperti Suzuki Jimny, saringan bensin umumnya
ditaruh di bawah mobil, tidak jauh dari tangki bensin. Sementara untuk
mobil-mobil seperti Toyota Kijang, Starlet, Daihatsu dan sebagainya, saringan
bensin terletak tidak jauh dari karburator. Selamat
mencoba.
Sumber: Teknik-teknik
Servis Dasar Toyota